• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Angel In Mode

  • Home
  • Fakta
  • Unik Aneh
  • HOT
    • Cerita Dewasa
    • Kesehatan
    • Seksualitas
  • Tips N Triks
  • Misteri
  • Inspiratif
Home → Fakta → Film → Realita Kehidupan → Rekayasa Termehek-Mehek (Trans TV) Akhirnya Terkuak

Rekayasa Termehek-Mehek (Trans TV) Akhirnya Terkuak

B Logger
Add Comment
Fakta, Film, Realita Kehidupan
Jumat, 21 Oktober 2011
Awalnya ane sempat sangat menyukai acara berlabel reality show ini. Bahkan ane sempat mengulas beberapa kelebihannya dibanding acara sejenis yang belakangan banyak bermunculan di layar televisi. Waktu itu, ane pikir Termehek-Mehek murni (100 %) real alias tanpa rekayasa.

Namun semenjak membaca beberapa tulisan di forum-forum ternama yang membahas 'kebohongan' acara ini, ane jadi mulai meragukan label reality-show yang sudah terlanjur melekat padanya. ane mulai bersikap kritis setiap kali menontonnya.


 Yang jelas, saat ini ane sudah sangat yakin akan kebohongan acara yang dikesankan sebagai tayangan real ini. Buat yang masih suka nonton dan masih menganggap bahwa apa yang tersaji pada acara ini adalah real (alias bukan akting), ane tidak akan memaksakan pendapat agar ente percaya/yakin akan kebohongannya.

Di sini saya cuma ingin mengungkap 5 indikator bahwa Termehek-Mehek adalah sebuah acara rekayasa belaka, yaitu :


Pertama':

(1) Suara orang-orang yang ditemui saat pencarian berlangsung.

Coba dengarkan baik-baik, apakah suaranya tidak begitu jelas atau terdengar sangat jelas dan jernih? Logikanya, kalau memang acara ini real atau tanpa rekayasa, maka suara orang-orang yang ditemui pada saat pencarian tidak akan sejernih atau sejelas (senyaring) yang terdengar pada tayangan acara ini di televisi.

Tapi nyatanya? Ente bisa merasakan sendiri, betapa jelas dan jernihnya suara orang-orang yang ditemui pada saat pencarian. Itu artinya, orang-orang tersebut cuma pemain bayaran yang disuruh akting (dengan ekspresi seolah-olah kaget atau heran pada saat tim Termehek-Mehek mendatangi rumah mereka). Dan para pemain bayaran tersebut sebelumnya sudah dipasangi mikrofon pada bagian tubuh tertentunya, agar ketika ia berkomunikasi terdengar lebih jelas.

Kedua':
(2) Ekspresi kedua pembawa acara setiap terjadi pertengkaran antara klien dan pihak yang ditemui.
Coba perhatikan dengan seksama ekspresi wajah kedua host (Mandala dan Panda) setiap kali terjadi keributan atau ketika mengalami tanggapan yang kurang enak dari target. Ekspresi wajah mereka terkesan kurang natural (kelihatan cuma akting atau dibuat-buat). Dan hampir terlihat selalu monoton.

Ketiga':
(3) Tingkah laku klien dan pihak yang ditemui setiap kali bertemu.

Di setiap episode Termehek-Mehek, setiap klien bertemu dengan pihak yang diperkirakan mengetahui informasi mengenai keberadaan target, pasti selalu terlihat berlebihan dan terkesan sengaja untuk membuat suatu insiden yang memancing kemarahan klien atau keributan/pertengkaran. Awalnya saya mengira itu real (bukan rekayasa). Tapi lama-lama saya akhirnya mencium gelagat rekayasa di balik semua adegan pertengkaran dan keributan.

Kelihatan sengaja dibuat-buat demi menambah seru acara ini. Padahal, semua pihak yang terlibat adalah pemain bayaran. Ya… Artinya… Apa yang tersaji di acara ini hanyalah akting belaka. Merasa tertipu?



Keempat':
(4) Terlalu banyak adegan seru yang berlebihan, kurang masuk akal, dan hampir sama di setiap episode

Maksud sutradara atau produser acara ini mungkin ingin menambah nilai jual acara ini di mata pemirsa, sehingga menjadi sebuah tayangan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Namun lama-lama saya lihat adegan keributan yang ada terkesan sudah tidak natural lagi. Umumnya terlalu mengada-ada.

Parahnya, tipe adegan seru tersebut hampir selalu sama di setiap episode. Yang beda cuma pemain yang disuruh berakting. Apa tim kreatif acara ini sudah mulai kehilangan kreativitas?

Kelima':
(5) Pada akhir salah satu episode, ditampilkan cuplikan-cuplikan adegan yang ternyata cuma akting.

Nah, poin inilah yang semakin menambah keyakinan saya bahwa acara ini cuma rekayasa belaka. Pada akhir salah satu episode, terlihat Mandala, Panda, klien, dan beberapa pihak yang terlibat tersenyum usai mempraktekkan adegan tertentu yang harus di-cut atau diulang. Nah, ketauan deh kalo cuma akting doang.

Sebenarnya masih ada beberapa hal lagi yang bisa menjadi indikator kebohongan acara ini. Belakangan, acara ini malah diberi label sebagai "drama reality show". Tampaknya penambahan kata "drama" adalah sebagai salah satu upaya produser acara ini untuk mengelak dari tuduhan pembohongan publik.

Kesimpulannya, Termehek-Mehek tidak layak digolongkan sebagai acara berjenis reality show. Wong isi acaranya cuma berupa reka ulang atau bahkan sudah diskenariokan jalan ceritanya (bukan berdasarkan kisah nyata lagi). Bukankah acara ini punya sutradara dan tim kreatif yang tugasnya memang membuat dan mengatur skenario cerita? Termasuk mengarahkan akting para pemain bayaran yang terlibat di dalamnya?
Pada akhirnya, pembohongan publik pun bisa menjadi kabur ketika banyak penonton malah merasa terhibur ketika menonton acara ini. Namun ketika acara seperti ini sudah mulai menjamur, lambat laun penonton pun pasti akan jenuh sendiri pada akhirnya. Kita lihat saja sampai kapan Termehek-Mehek akan tetap bertahan.





sumber : http://autoblogsaya.blogspot.com/2011/10/rekayasa-termehek-mehek-trans-tv.html

  • Share This Article

  • Facebook

  • Twitter

  • Google+

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Search here!

Popular Posts

  • Bidadari itu Ibu Pemilik Apartemen (2)
    Jam duduk di atas TV menunjukkan pukul 22:30 ketika pesawat telpon berdering. Aku bangun dari tidur-tiduran di depan TV. Gagang telpon pun ...
  • Bercinta Dengan Mantan Murid
    Namaku Asmiati, tinggi 160 sentimeter, berat 56 kilogram, lingkar pinggang 65 sentimeter. Secara keseluruhan, sosokku kencang, garis ...
  • Foto-Foto Keindahan Ciuman Dari Seluruh Penjuru Dunia
    Ciuman adalah salah satu perwujudan manusia yang paling intim. Berciuman bisa mengungkapkan berbagai bentuk emosi manusia. Ciuman bisa diart...
  • IRONIS!!! Lulusan Terbaik UNRI Menjadi Cleaning Service
      Matahari sudah semakin tinggi di atas Gedung Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau di Jalan Gajah, Kecamatan Tenayan Raya,...
  • Teknik Jitu Rangsang Klitoris dengan Jari
    KLITORIS   bukan mata sebuah “saklar” atau “tombol” kenikmatan wanita. Para pria, pahami teknik menggoda, menyenangkan, dan membuat mereka m...
  • 50 Fotografi Yang Sangat Benar-Benar Menakjubkan Sekali!
    Kita akan memulai menyaksikan serangkaian foto yang akan membuat kamu menggeleng-nggelengkan kepala dan bahkan membuat rahang mu kaku! ...
  • Chris Lesmana, Orang Indonesia Perancang VW New Beetle
    Volkswagen beberapa waktu lalu baru saja memperkenalkan wajah terbaru dari mobil legendaris Beetle. Tapi siapa sangka kalau desainer mo...
  • Waw.. Di Jepang Ada Jasa Bantu Onani Bagi Penyandang Cacat
    Kaum cacat adalah sama halnya dengan kita, mereka juga memiliki nafsu seperti umumnya manusia lain. Jadi tentu saja hasrat yang dimilikipun...
  • Hati-Hati Bila Makan Mie Goreng Karena Ada Mie yang Dibuat Dari Sumpit Bekas
    Berhati-hatilah bila membeli mie goreng di restaurant atau rumah makan, apalagi yg di pinggir jalan. Pastikan mie-nya BENAR-BENAR mie. Soa...
  • Sebuah Kisah Kasih Cinta Sejati
    John dan Jessica telah berumah tangga selama 7 tahun.. Mereka saling mencintai, namun Jessica sejak awal menutupi semua perasaan cintanya te...

Labels

Creative Design Enterpreneur Fakta Film Fotografi Kesehatan Konspirasi Dunia Lain - Lain Lucu-Humor Misteri Dunia Mistis-Horor Musik Realita Kehidupan Renungan Inspiratif Seksualitas Selebritis Teknologi Tips n Triks Travel Unik Aneh zCerita Dewasa

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2015 Angel In Mode Template By All Blog Things