Kebahagiaan merupakan salah satu konsep yang semua orang ingin pelajari dan raih. Namun terkadang banyak yang tidak mau melakukan langkah besar untuk dapat meraihnya.
Beberapa ahli menyebutkan kebahagiaan bisa diraih melalui ramuan herbal dan pola diet tertentu. Tetapi ada juga yang menyebutkan Anda tidak akan mendapatkannya melalui pil-pil kesehatan melainkan dengan menjaga ketenangan pikiran. Kemudian sisanya diatur oleh faktor genetik, situasi dan lingkungan.
1. Istirahat dari hal-hal yang berbau 'materi'
Penelitian psikologi mengungkapkan bahwa uang bukan segala dalam hidup dan uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Saat memiliki banyak uang, Anda bisa membayat semua tagihan, membeli rumah, kendaraan, dan barang-barang mewah lainnya.
Saat itu sebenarnya Anda memiliki dua pilihan: mendermakan kekayaan Anda atau meningkatkan status sosial. Sebenarnya, orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih baik dibandingkan dengan yang hanya memanfaatkan kekayaannya untuk diri sendiri.
2. Jalin hubungan yang baik untuk meraih kebahagiaan
Dengan hidup melajang, tidak akan banyak membantu Anda unutk meraih kebahagiaan. Namun saat Anda berkeluarga, hubungan dengan pasangan merupakan kunci utama untuk meraih kebahagiaan yang lebih baik. Penelitian menunjukkan dengan memiliki hubungan sosial yang kuat akan mempengaruhi level kebahagiaan seseorang. Sementara itu saat pernikahan Anda kuat dan sehat maka dapat menwuudkan kebahagiaan itu sendiri.
3. Puas dengan diri sendiri
Saat Anda berusaha keras menjadi bahagia maka semakin kecil kebahagiaan yang Anda raih. Kebahagian itu muncul secara alami, dan terkadang didapat dari usaha yang tidak disadari. Kebahagiann merupakan efek dari menjalani kehidupan dengan lebih seimbang. Fokus dalam meraih tujuan hidup cenderung mneingkatkan level kepuasaan diri akan kehidupan.
4. Bersikap dermawan dan selalu bersyukur
Seorang yang tidak mementingkan dirinya sendiri cenderung merasa lebih bahagia. Ini terkait kepada poin 1, dimana saat fokus untuk membantu orang lain, maka Anda tidak punya waktu banyak untuk mengeluh. Penelitian menunjukkan dengan memiliki sikap bersyukur atas segala nikmat dalam kehidupan, seperti kesehatan, persahabatan, keluarga, pekerjaan, dan hal lainnya, membuat Anda menjadi orang yang lebih bahagia.
5. Fokus pada pengalaman bukan harta.
Saat seseorang menghabiskan uang dan waktu untuk melakukan kegiatan bersama akan merasa lebih bahagia dibandingkan dengan yang membelanjakan uangnya untuk benda-benda yang mahal. Sebenarnya benda-benda yang mewah tidak akan meninggalkan kenangan yang cukup berarti dalam ingatan Anda.
Kala itu yang dilakukan hanyalah membeli barang mewah, sebuah kebahagiaan yang bersifat sementara. Sebagai contoh lebih membahagiakan jika menghadiahi anak Anda perjalanan rekreasi bersama dibandingkan dengan barang-barang mewah.